Faedah Tempe untuk Kesehatan, Tolong Turunkan Cholesterol dan Gula Darah

Yaslanrambah.com,Pekanbaru - Tempe sebagai satu antara makanan yang memiliki kandungan protein dan gizi tinggi. Di Indonesia, tempe terhitung makanan ciri khas yang banyak disukai dan konsumsi.



Lumrah saja kehadiran tempe gampang dijumpai di Indonesia, seperti pada pasar, tukang sayur keliling, atau supermarket.

Tempe umumnya diproses dengan dimasak atau dioseng dan dijadikan lauk.

Tempe dibikin dari kedelai yang selanjutnya difermentasi oleh Rhizopus oligosporus atau ragi tempe. Kandungan baik yang ada pada tempe mempunyai beragam faedah yang bermanfaat untuk kesehatan badan.

Kemungkinan tidak banyak yang mengetahui, dibalik kesedapannya, ada banyak faedah tempe untuk kesehatan. Penting tentu saja ketahui faedah tempe untuk kesehatan.

Berikut ringkasan mengenai faedah tempe untuk kesehatan yang harus dipahami, seperti disalin dari Briliofood,


1. Turunkan Cholesterol

Cholesterol yang tinggi pada darah dapat beresiko terserang penyakit jantung. Sementara dalam tempe yang dibuat dari kedelai ada senyawa namanya isoflavon.

Isoflavon berperan sebagai penurun cholesterol jahat atau LDL. Senyawa niasin yang ada dalam tempe dipandang bisa mengatur cholesterol.

Dalam sebuah study pada 2011 yang sudah dilakukan beberapa periset di University of Kansas Medical Center, mendapati jika suplementasi dengan niasin benar-benar efisien untuk turunkan cholesterol dengan alami, khususnya untuk yang beresiko tinggi terserang penyakit serangan jantung atau stroke yang disebabkan karena cholesterol LDL.


2. Mencegah Osteoporosis

Tempe kaya kalsium dan vitamin K. Ke-2 kandungan ini dikenali berperan sebagai pembentuk tulang. Reaksi peragian tempe tingkatkan jumlah vitamin K dan mineral yang lain dalam kedelai.

Karena itu bisa disebutkan jika tempe benar-benar pas untuk penderita osteoporosis yang membutuhkan konsumsi kalsium yang cukup. Dengan konsumsi kalsium dan vitamin K yang ideal, penderita osteoporosis bisa tingkatkan kepadatan dan kemampuan tulang.


3. Tingkatkan Mekanisme Kebal Badan

Pada reaksi peragian kedelai dan ragi ini tercipta asam fitat dan beragam jenis bakteri baik, satu salah satunya probiotik. Probiotik berguna untuk tingkatkan mekanisme ketahanan tubuh.

Disamping itu, probiotik bisa menolong mempertahankan kesehatan tulang dan usus. Dengan probiotik, badan bisa secara mudah merusak gizi dan bisa menolong memperlancar pencernaan.


4. Turunkan Gula Darah

Diabetes sebagai penyakit yang diikuti dengan bertambahnya kandungan gula darah. Diabetes dapat muncul karena mengonsumsi makanan yang kurang sehat dan terlampau manis.

Penderita diabetes harus memperoleh konsumsi insulin yang pas supaya gula darah bisa diolah. Mangan sebagai senyawa yang diperlukan untuk menolong turunkan kandungan glukosa pada darah.

Mangan dibutuhkan untuk menolong produksi enzim pencernaan untuk menolong proses glukoneogenesis. Tempe kaya mangan, protein, dan vitamin B3, yang bisa turunkan kandungan gula darah.


5. Bisa Mencegah Kanker

Kanker bisa muncul karena ada beberapa sel abnormal yang tetap bermutasi dan hasilkan beberapa sel baru dengan gen yang tidak prima. Proses ini mengakibatkan ada jaringan-jaringan yang bisa menghancurkan jaringan sel sehat yang lain.

Senyawa polifenol dan isoflavon bekerja menghalangi proses produksi pembuluh darah sel kanker. Study lain mendapati jika konsumsi isoflavon yang semakin tinggi dihubungkan dengan pengurangan angka kematian pada wanita dengan kanker payudara.

Bahkan juga study ini mengeklaim jika produk kedelai, terhitung tempe, nampaknya sangat aktif dan efisien untuk turunkan angka kematian pada wanita.


6. Menahan Asma

Tempe kaya serat, yang dijumpai bisa mempengaruhi kesehatan paru-paru. Kesehatan paru-paru dikuasai oleh langkah serat dan asam lemak masuk saluran darah.

Serat mempunyai peranan penting untuk kurangi tingkat infeksi berkaitan tanggapan pernafasan.

7. Kurangi Resiko Penyakit Parkinson

Niasin sebagai senyawa semacam vitamin yang berperanan penting dalam kesehatan otak dan masalah neurologis yang lain. Orang yang kerap konsumsi niasin bisa kurangi resiko stres, kecapekan, dan anemia.

Penyakit parkinson diikuti dari mekanisme saraf pusat yang tidak normal. Kerusakan saraf itu mengakibatkan tingkat dopamin turun pada tubuh.

Kandungan niacin yang ada pada tempe dapat berperan menolong membenahi beberapa sel dan bisa kurangi resiko penyakit parkinson.



0 Comments