8 Faedah Berdoa untuk Kesehatan yang Jarang-jarang Diakui



Berdoa memberi arti tertentu untuk tiap orang. Berdoa sebagai wujud rasa terima kasih ke Tuhan atas karunia-Nya.

Doa sebagai sumber kemampuan, khususnya dalam saat-saat susah. Doa bisa dimisalkan sebuah senjata, obat, dan pintu semua kebaikan.

Tiap umat beragama tentu sudah memperoleh pemahaman begitu keutamaan berdoa di kehidupan setiap hari.

Bermacam hal disuruh seorang saat berdoa, mulai kemampuan, keberanian, penghiburan, keselamatan, atau apa yang diharapkan.

Selainnya memberi ketenangan, berdoa memberi faedah lainnya untuk kesehatan. Faedah itu kemungkinan tidak dapat rasakan langsung dan perlu pengetahuan lebih dalam.

Berikut faedah berdoa untuk kesehatan, dinukil dari Klikdokter,

Faedah Berdoa untuk Kesehatan

1. Hidup Lebih Lama

Laporan yang termuat dalam Health Psychology pada September 2015 mengatakan, pada 191 orang yang menanggung derita tidak berhasil jantung, mereka yang religius dan mengaplikasikan pola hidup sehat dapat hidup semakin lama dibandingkan lainnya.

Dengan berdoa, bisa menolong turunkan tekanan darah dan menentramkan seorang. Ini dapat turunkan renyut nadi sampai bisa menolong penyelarasan mekanisme jantung.

2. Lebih Optimis

Pasien Stres atau penyakit akut yang beraktivitas spiritual sehari-harinya disampaikan jadi lebih optimis dibandingkan lainnya. Study berkaitan ini dipublikasi dalam Depression and Anxiety (Juli 2015).

Beberapa riset menjelaskan, orang yang teratur berdoa atau lakukan meditasi bisa condong alami pengurangan depresi dan kenaikan situasi positif (suasana hati) dalam dianya.


Faedah Berdoa untuk Kesehatan

3. Menantang Candu

Menurut riset yang diedarkan dalam Journal of Penghargaan Deficiency Syndrome pada Juni 2015, berdoa tiap hari nampaknya bisa menahan pencandu narkoba atau alkohol untuk kembali konsumsi barang itu.

Disamping itu, berdoa bisa turunkan rasa kuatir dan ngilu yang kemungkinan dirasa saat seorang sedang usaha stop konsumsi obat terlarang tertentu.

4. Penekanan Darah Konstan

Study yang sudah dilakukan oleh National Institutes of Health, Amerika Serikat, mendapati orang yang berdoa tiap hari mempunyai resiko 40 % lebih rendah terserang hipertensi dibandingkan mereka yang tidak teratur berdoa.

Ini disokong dengan imbas berdoa dalam turunkan renyut nadi dan jaga irama jantung.


Faedah Berdoa untuk Kesehatan

5. Lebih Berbahagia

Sebuah study mengutarakan, saat berdoa, otak akan melepas hormon oksitosin yang membuat seorang berasa lebih berbahagia. Hati, 'Aku dapat tergantung ke suatu hal untuk melindungiku', saat berdoa membuat terasa nyaman.

Dengan berdoa, kesetimbangan hormon lain bisa ditata, terhitung melatonin dan serotonin pada tubuh. Seorang akan berasa lebih berbahagia saat teratur berdoa.

6. Berpikiran Jernih

Berdoa dan meditasi efisien untuk turunkan reaktivitas pada peristiwa-kejadian traumatis dan negatif karena saat berdoa, seorang akan konsentrasi pada beberapa pikiran yang memiliki sifat positif di luar dianya.

Disamping itu, berdoa mengikutsertakan korteks prefrontal, yakni sisi dari otak yang atur peranan eksekutif. Misalkan, pengaturan diri dan membuat seorang semakin dapat memutuskan yang bagus.


Faedah Berdoa untuk Kesehatan

7. Menahan Demensia

Menurut Andrew Newberg, ketua riset di Marcus Institute of Integrative Health, Amerika Serikat, faedah berdoa benar-benar terkait dengan otak.

Dia menjelaskan, berdoa manfaatkan tempat otak yang dipakai untuk membaca, bicara, dan berpikiran. Tapi, secara lebih kompleks.

Idenya, semakin kerap Anda memakai otak, akan semakin baik juga perannya. Anda juga bisa menahan penuaan dan demensia. Otak dan badan kita dibuat untuk dipakai. Semakin kerap kita memakainya, kita akan jadi lebih baik.

8. Menurunkan Depresi

Kerap memakai otak dapat kurangi depresi. Sudah diketahui, depresi berpengaruh negatif untuk badan.

Pengurangan tingkat depresi akan membuat infeksi pada tubuh turut menyusut . Maka, badan juga lebih sehat.



0 Comments