Yaslanrambah.com Jadi satu antara olahraga favorite di Indonesia. Dapat disebut, voli sebagai olahraga 'rakyat' karena olahraga permainan satu ini dimainkan warga dari beragam kelompok di segala penjuru Indonesia.
Di daerah, dusun, sampai kota tidak susah ditemui lapangan voli, walau kemungkinan berkesan ala-ala kandungannya. Ini memperlihatkan voli jadi olahraga kesukaan buat dimainkan.
Bola voli sering datang untuk menyemarakkan beberapa acara, seperti HUT Kemerdekaan RI, atau acara keolahragaan di sekolah dan universitas.
Bukan hanya memberi faedah dari sisi hubungan, berbentuk kesolidan, ingat olahraga ini dimainkan pada sebuah team, voli tentunya datangkan faedah baik untuk kesehatan.
Janganlah lupa untuk melakukan dengan teratur dan teratur sekalian digabungkan dengan implementasi pola hidup sehat. Dengan begitu, faedahnya dapat dirasa lebih maksimal.
Ingin tahu apa faedah sehatkan bermain bola voli? Berikut penjelasannya, faedah bermain bola voli untuk kesehatan badan dan psikis, disalin dari Klikdokter, Jumat (15/4/2022).
Faedah Bermain Bola Voli untuk Kesehatan Fisik dan Psikis
1. Efisien membakar kalori
Mencuplik Red River College, sebuah riset yang sudah dilakukan Harvard Medical School, coba ungkap jumlah kalori yang dibakar saat seorang bermain voli.
Kenyataannya, bermain voli harian—di luar persaingan profesional—selama 30 menit di atas lapangan biasa (bukan pasir) bisa membakar 90-133 kalori.
Dalam pada itu, bermain voli pada persaingan professional memakai tipe lapangan dan durasi waktu sama bisa membakar 120-178 kalori.
Riset mendapati jika bermain voli di tanah pasir yang kurang konstan bisa membakar sampai 480 kalori.
Faedah itu didapat dari pergerakan melonjak dan lari yang sudah dilakukan secara berulang-ulang dalam permainan voli.
Mencuplik Livestrong, faedah permainan bola voli yang ini diperkirakan bisa turunkan resiko hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes.
2. Tingkatkan kemampuan otot dan tulang
Faedah bola voli setelah itu bisa tingkatkan kemampuan otot dan tulang. Khususnya otot sisi lengan atas dan pundak, untuk kemampuan tulang kaki karena pergerakan berulang-ulang menyokong beban badan.
3. Memaksimalkan metabolisme
Olahraga voli disebutkan berguna dalam memaksimalkan mekanisme metabolisme badan. Masalahnya ketika bermain voli, detak jantung turut bertambah dan ini bisa membuat lancar peredaran darah dan peredaran gizi ke semua badan.
Berdasar Aerobic Mile Chart, jumlah energi yang dihabiskan saat bermain voli sepanjang 20 menit dalam tempo lamban sama dengan saat Anda lari sepanjang 1,6 km.
Tidaklah aneh, voli disebutkan berguna untuk paru-paru karena beberapa pemain harus atur irama pernafasan sepanjang bermain bola karet ini.
4. Latih koordinir badan
Lakukan service dan smash dengan tepat dalam tempo laga voli yang cepat memerlukan koordinir tangan atau mata yang oke.
Ditambah, Anda akan share status dengan rekanan satu team. Bisa disebut, koordinir tangan dan mata sebagai satu antara elemen utama dalam voli.
5. Kesetimbangan
Perlu kelenturan, kecepatan, kemampuan dan kesetimbangan yang bagus untuk lakukan pergerakan serang, memblok, service, atau mengoperkan bola sepanjang bermain voli.
Hal itu ikut tingkatkan kesetimbangan fisik Anda keseluruhannya.
6. Kekuatan interpersonal
Faedah voli seterusnya, yakni tingkatkan kekuatan interpersonal. Ini sebagai kekuatan bekerja bersama dengan 2 orang ataupun lebih secara verbal atau nonverbal.
Sebuah riset yang diambil Red River College memperlihatkan jika pria dewasa yang ikuti olahraga beregu mempunyai kekuatan interpersonal yang lebih bagus.
7. Menahan depresi
Seperti olahraga secara umum, voli bisa tingkatkan situasi hati. Ini karena badan melepas hormon endorfin sepanjang bermain voli.
Mencuplik Healthline, endorfin sebagai zat kimia alami yang dibuat mekanisme saraf badan untuk menangani merasa sakit atau depresi.
Karena faedahnya dalam menghasilkan endorfin, banyak pakar kesehatan yang menyarankan olahraga teratur sebagai therapy menyembuhkan Stres dan tanda-tanda kekhawatiran enteng sampai sedang. Satu antara olahraga itu ialah voli.
0 Comments